Judul: Matahari
Penulis: Tere Liye
Tanggal Terbit: 25 Juli 2016
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Sinopsis:
Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya.
Tapi sejak dia mengetahui ada yang aneh pada diriku dan Seli, teman sekelasnya, hidupnya yang membosankan berubah seru. Aku bisa menghilang, dan Seli bisa mengeluarkan petir.
Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke tempat-tempat menakjubkan.
Namanya Ali. Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat orang. Dan di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan adalah hal yang paling utama.
Buku ketiga dari serial “BUMI”
Berakhirnya petualangan di klan Matahari membuat Raib, Seli dan Ali akhirnya kembali bersekolah lagi seperti biasanya. Belum ada tanda-tanda bahwa mereka yang terperangkap di Penjara Bayangan di Bawah Bayangan akan mampu melepaskan diri. Sejauh ini situasi masih baik-baik saja.
Kegiatan sekolah mereka pun tak jauh berbeda, kecuali Ali. Entah karena alasan apa tiba-tiba saja Ali bergabung dengan klub basket dan menjadi populer karena selalu mampu memasukkan bola basket ke dalam keranjang dengan tepat. Berbeda dengan seli yang kagum dengan perubahan Ali tersebut, Raib justru merasa aneh. Ia berpikir bahwa Ali, sahabatnya itu pasti bermain curang sehingga lemparan bolanya tak pernah meleset. Namun, sayangnya pernyataan Raib itu selalu dibantah oleh Ali.
Hingga suatu hari saat Ali dan tim basket lainnya sedang melakukan pertandingan, Ali terdesak. Ia berada dalam kondisi dimana ia akan berubah menjadi beruang raksasa. Belum sempat Seli dan Raib sampai ke lapangan untuk menolong Ali, tiba-tiba lampu stadion mati untuk sesaat, dan ketika lampu kembali menyala Ali sudah tak lagi berada diposisi sebelumnya, ia sudah menghilang. Beruntungnya Raib dan Seli menangkap sebuah cahaya kecil aneh yang melayang keluar dari lapangan. Mereka pun mengikuti cahaya kecil tersebut sampai tiba di basement rumah Ali.
Cahaya kecil tersebut merupakan cahaya yang dikeluarkan dari alat terbaru milik Ali, yang diberi nama ILY.
Rupanya selain tiba-tiba bergabung dengan tim basket, Ali juga secara diam-diam membuat sebuah benda terbang yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan canggih. Pengalaman berpetualang di klan Bulan dan klan Matahari, serta memiliki koleksi buku-buku dari kedua klan tersebut membuat Ali ingin membuat benda terbang tersebut.
Tak hanya itu, Ali juga sedang mencari keberadaan klan yang bahkan Av pun tak mengetahui lokasinya, yaitu klan Bintang. Dengan menggukan sensor canggih yang ada pada ILY, mereka akhirnya mampu menemukan lokasi klan Bintang, serta cara menuju kesana dengan menggunakan jalur primitif, jalur manual, tidak menggunakan portal antar klan.
Tawaran Ali untuk pergi ke klan Bintang yang awalnya ditolak oleh Raib akhirnya disetujui juga. Mereka akhirnya pergi ke klan Bintang dengan menggunakan jalur tersebut. Cukup banyak hal-hal yang menghambat mereka untuk sampai di klan tersebut, salah satunya mereka harus beberapa kali bertemu dengan ular-ular berukuran raksasa.
Beruntungnya mereka berhasil tiba di klan Bintang dan bertemu dengan seorang perempuan tua bernama Faar. Meskipun telah berhasil tiba di klan Bintang, namun rupanya keberadaan mereka tak disambut baik oleh Dewan Pemerintahan yang ada di klan Bintang. Dan sayangnya meskipun telah melakukan beberapa perlawanan bersama Faar dan beberapa kawan lama Faar, mereka akhirnya tertangkap. Mereka dibawa ke penjara klan Bintang, dengan ruangan yang terpisah-pisah dan berada tepat diatas magma panas. Dan ditengah keadaan mereka yang terpisah oleh ruangan-ruangan penjaran, rupanya Ali lagi-lagi menyimpan beberapa rahasia kecil dari sahabat-sahabatnya.
Lalu, bagaiamana mereka akan bertahan? Apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya? Dan apa rahasi kecil yang masih disimpan oleh Ali?
Jawabannya hanya ada di buku MATAHARI 🙂
Kelebihan:
- Akhir cerita lagi-lagi tak bisa ditebak. Well, meskipun ending-nya kemungkinan besar sudah jelas, yaitu good ending. Tapi proses mencapai ending-nya itu loh, tidak terduga.
- Penjelasan ilmiah dalam buku ketiga ini sama sekali ngga terduga, terutama tentang alasan dibalik lokasi klan Bintang yang berada sangat jauh di dalam perut bumi.
- Hampir sama dengan buku kedua yaitu Bulan, konflik didalam kisah ini lagi-lagi disebabkan oleh kesrakahan pemimpinnya. Dan menurutku ini kisah yang cukup menarik untuk menjadi pembelajaran.
Kekurangan:
- Ada beberapa kesalahan dalam penulisan. Pada beberapa halaman awal pun ada kesalahan dimana seharusnya dituliskan “Ily” tapi justru ditulis “Ilo”.
- Sebenarnya hampir sama dengan yang terjadi di buku Bumi dan Bulan, latar kejadian dari buku ini kurang sesuai dengan judul. Karena sekilas membaca judul “Matahari” pasti berpikir bahwa sebagian besar latarnya akan ada di klan Matahari, tapi pada kenyataannya adalah di klan Bintang.
Terlepas dari kelebihan maupun kekurangannya, kisah ini tetap mampu menjadi pilihan favorit bagi pecinta fantasi. Well, yang nggak terlalu cinta dengan dunia fantasi pun aku rasa bakal jatuh cinta juga sih sama kisah ini hehehe.
Buku ini adalah buku ketiga dari serial “BUMI”. Buku selanjutnya adalah “BINTANG”.
Selamat membaca!
One thought on “Matahari oleh Tere Liye”