Bagiku, tepi pantai selalu menjadi tempat paling indah untuk melepas penat. Suara ombak yang begitu khas, semilir angin yang menerpa secara perlahan, begitu nyaman rasanya. Saat siang hari pantai memang cukup panas hingga terkadang membuat kita enggan untuk datang, namun bagiku semilir angin yang ditawarkan tak pernah melunturkan pesona pantai.
Meskipun saat siang hari begitu panas, namun ada banyak warga sekitar yang menyewakan payung-payung untuk berteduh sehingga tak perlu takut terkena sinar matahari yang begitu terik.
Aku selalu berharap bisa mengunjungi setiap pantai di seluruh belahan dunia. Perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya memang terlihat tidak ada sama sekali. Namun jika kita merasakannya, setiap pantai memiliki rasa yang berbeda-beda. Dan perbedaan rasa itulah yang membuatku penasaran dan ingin mendatangi setiap pantai di seluruh belahan dunia.
Mari kita mulai sesi mengkhayal! Anggap tokoh ‘aku’ disini adalah kamu, dan mari kita rasakan hasil dari khayalan ini.
Aku duduk di atas sebuah kursi pantai, di tengah pasir yang putih, ombak yang tak berhenti datang ke tepi pantai, kicauan burung yang terdengar sesekali, serta langit yang mulai memerah. Kuhirup udara sekitar yang begitu segar, sambil kupasangkan earphone pada telingaku. Ponsel yang sedari tadi berada di atas meja tepat disampingku, kini kuambil dan kumainkan musik-masik favoritku.
Irama musik yang begitu menyenangkan membuatku sesekali menggoyangkan badan dan bersenandung kecil. Kuteguk segelas jus jeruk yang kupesan beberapa menit lalu secara perlahan, kunikmati setiap kesegarannya dibumbui semilir angin yang menerpaku. Sangat nyaman dan tenang rasanya.
Sesekali kuperhatikan orang sekitar. Ada yang asik bermain bola voli, ada yang asik berjalan-jalan dengan pasangannya, ada yang hanya duduk sambil bercanda gurau dengan beberapa temannya, dan masih banyak lainnya. Pantai tak pernah mengecewakan, sebab orang selalu menyuguhkan senyuman ketika sedang berada di pantai.
Kulihat matahari yang semakin turun, langit-langit yang semakin memerah, kunikmati setiap pergerakan matahari itu. Kusaksikan setiap detik yang berharga itu ketika matahari sedang berusaha untuk bersembunyi dan akan digantikan oleh bulan. Pantulan cahaya dari matahari dengan laut serta langit yang memerah adalah perpaduan yang sangat cantik. Begitu tenang, begitu nyaman, begitu damai.
Aku beranjak dari tempatku, berjalan menyusuri tepi pantai. Melangkahkan kaki ini secara perlahan dari ujung kiri ke ujung kanan pantai. Menikmati ombak yang terus menyentuh kakiku. Bersamaan dengan melihat pemandangan langit yang begitu indah. Kulepas earphone di telingaku, kunikmati suara ombak disertai sapuan angin yang begitu menenangkan. Aku merasa semua bebanku ikut lenyap bersama angin.
Bagaimana? Apakah kamu merasakan apa yang aku rasakan saat di pantai?
Bagiku tidak ada tempat paling nyaman untuk bersantai selain di pantai. Mendengarkan suara ombak dan angin pantai adalah my healing medicine. Baik itu pagi, siang, sore, atau malam sekalipun, pantai tidak pernah mengecewakan. Tak perlu melakukan banyak hal di pantai, cukup hanya dengan berdiam diri menikmati suasana pantai saja kamu sudah dapat merasakan kenyamanannya. Iya, pantai se-simple itu memang. Effortless but meaningful!
Kalau kamu belum sempat pergi ke pantai untuk melepas penat, kamu bisa kok melepas penat dengan membaca komik atau cerpen. Berikut beberapa rekomendasi komik dan cerpen yang wajib banget kamu baca:
- Line Webtoon – Wendy the Florist
- Line Webtoon – Menikah dengan Guru di Honey Honey Wedding
- RUN
- Your Eyes Tell