Daily Life

Malam Tahun Baru 2017


“Tahun baru 2017 akan datang”

How sad I am 🙁 . Tadi sore uda pergi ke mall, uda pesen makan di resto favorit aku. Eh ternyata nggak kebagian meja yang dekat colokan ( re: untuk charge laptop ). Hikz sedih banget sumpaah. Karena uda pesan makan, jadi yaa akhirnya aku cuma makan doang deh disitu. Pupus sudah niat untuk nulis dan ngoding disitu huhuhu.

Akhirnya selesai makan aku langsung ke Chatime buat nukerin poin telkomsel dan langsung pulang deh. Rasanya malam ini aku emang nggak boleh kemana-mana hahaha. Jadi yaa beginilah malam tahun baruku. Nulis dan ngoding di kamar kos, sendirian. Iya aku sendirian di kos, karena teman-teman yang satu kos sama aku pada pulang kampung semua. Sedih yaa cuma aku doang yang nggak pulaang huhuhu 🙁

Tapi ini bukan masalah besar kok hahaha. Sendirian di kosan sambil nulis dan ngoding nggak seburuk yang dibayangin kok wkwkwk.

Ngomongin malam tahun baru, aku paling sebel kalau uda tepat jam 00:00. No no no, bukan karena aku nggak suka tahun baru, tapi karena aku nggak suka dengan suara petasan yang super berisik. Kalau petasannya cuma satu atau dua doang sih aku masih oke. Tapi masalahnya ini banyaakk bangeet. Aku yang ada di dalam kamar tuh berasa kayak petasannya pada meledak diatas atap kamar kosku, soalnya kenceng bangeet dan nggak berhenti-henti. Baru mulai reda biasanya sekita jam satu an.

Apalagi petasan yang dinyalain itu petasan yang gede itu loh gengs. Yang suaranya menggelegar huhu. Kan bikin jantung deg-deg an kalau denger berulang kali.

Berbeda dengan di ibukota seperti ini, kalau aku di desa waktu tahun baru itu nggak seramai di kota. Saat jam menunjukkan pukul 00:00 orang-orang keluar dengan meniup terompet gengs. Ada sih yang nyalain petasan, tapi masih dalam batas wajar dan nggak sebanyak petasan yang dinyalain di kota. Jadi rasanya tuh bener-bener nyaman gituu,. niup terompet sambil dengerin dan liatin beberapa petasan yang dinyalain.

Yahh namanya juga desa, uda pasti berbeda banget ya sama kota hahahaha.

Dan itu adalah salah satu hal yang juga aku kangenin dari suasana di kampung halamanku. Malam tahun baru yang damai tapi tetap bermakna 🙂


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top