Bulan oleh Tere Liye

Judul: Bulan

Penulis: Tere Liye

Tanggal Terbit: 9 Agustus 2016

Edisi Pertama Terbit: 12 Maret 2015

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Sinopsis:

Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.

Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli dan aku yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang kami simpan sendiri sejak kecil. Aku bisa menghilang dan Seli bisa mengeluarkan petir.

Dengan kekuatan itu, kami bertualang menuju tempat-tempat yang menakjubkan.

Buku kedua dari serial “BUMI”

Petualangan Raib, Seli dan Ali di klan Bulan membuka fakta bahwa bumi tak hanya dihuni oleh satu klan, seperti Raib yang berasal dari klan Bulan, Seli yang berasal dari klan Matahari dan Ali yang berasal dari klan Bumi atau juga disebut sebagai klan Tanah.

Setelah pertarungan di Klan Bulan antara Raib, Seli, Ali dan Miss Selena dengan Tamus beserta prajuritnya, kini Raib, Seli dan Ali kembali bersekolah seperti biasanya. Meskipun Tamus berhasil dijatuhkan ke dalam Penjara Bayangan di Bawah Bayangan, namun fakta bahwa Tamus ingin membebaskan Si Tanpa Mahkota adalah sebuah berita buruk.

Setelah hari itu Miss Selena melakukan perjalanan ke berbagai penjuru untuk memastikan sejauh mana rencana Tamus. Dan hasil yang diperoleh Miss Selena dapat dikatakan tidak baik, sehingga rencana buruk Tamus tersebut perlu dibicarakan dengan sekutu lama klan Bulan, yaitu klan Matahari.

Raib, Seli, Ali, beserta rombongan dari klan Bulan yang terdiri dari Miss Selena, Av, dan Ily akhirnya pergi ke klan Matahari dengan menggunakan portal dari Buku Kehidupan milik Raib. Sampai di klan Matahari rupanya Buku Kehidupan membawa rombongan ke Stadion Matahari. Dimana pada saat itu sedang dipenuhi oleh penduduk klan Matahari untuk menyaksikan pembukaan Festival Bunga Matahari.

Namun, rupanya terjadi hal yang bahkan tak terpikirkan oleh Av dan Miss Selena.

Setelah Saba-tara-taba, pemandu Festival Bunga Matahari memperkenalkan sembilan kontingen yang menjadi peserta dalam festival tersebut, ia menambahkan bahwa terdapat satu kontingen lagi yang menjadi peserta, yaitu sekutu lama mereka dari klan Bulan.

Berita mengejutkan itu yang bahkan tak diketahui oleh Av dan Miss Selena membuat terjadinya sedikit perdebatan. Setelah Mala-tara-tana II, kawan korespondensi Av berhasil membujuknya, Av pun membicarakan hal tersebut dengan Raib, Seli, Ali dan Ily. Diluar dugaan, rupanya mereka menyetujui hal tersebut.

Mereka pun resmi menjadi kontingen kesepuluh yang menjadi peserta Festival Bunga Matahari. Dan petualangan mereka di klan Matahari dimulai dari sini!

Satu hal pasti yang tak terduga dari buku Bulan ini adalah makna dari Festival Bunga Matahari tersebut. Awalnya aku pikir itu hanya festival biasa yang memperebutkan posisi “siapa yang berhasil menemukan bunga matahari pertama mekar” dengan berbagai clue yang menurutku cukup abstrack. Tapi rupanya not as i expected! hahaha.

Keseruan dibuku kedua dari serial “BUMI” ini dapat aku pastikan semakin seru dibandingkan dengan buku yang pertama.

Jika dibuku pertama emosi “melow” ku ngga terlalu terkuras, dibuku kedua ini aku “melow” abis coy wkwkwk. Akhir ceritanya pun sama sekali ngga bisa aku bayangin dan kak Tere Liye berhasil banget bikin aku kaget dengan akhir cerita dibuku kedua ini. Plus bikin aku “melow” abis!

Buku ini adalah buku kedua dari serial “BUMI”. Buku selanjutnya adalah “MATAHARI”.

Selamat membaca!