Judul Komik: Trauma Center
Author: Hansanleega, hong bichira
Platform: Line Webtoon
“Banyak pasien meninggal padahal mereka bisa hidup jika ditangani dengan tepat. Sejak Baek Kanghyuk masuk ke Trauma Center ini, hal tersebut tidak boleh terjadi. Dokter jenius yang dingin dan kasar, tapi sebenarnya peduli banget! Apakah dia bisa mengembangkan Trauma Center ini?!”
Ditengah rapat yang dihadiri para petinggi dari beberapa rumah sakit terbaik, menteri kesehatan mengutarakan kekesalannya karena pusat trauma yang tak kunjung membaik. Padahal dana yang diberikan tidaklah kecil, yaitu 10 miliar. Banyak media membuat kehebohan atas berbagai masalah yang terjadi di pusat trauma. Tak banyak yang bisa berkomentar, hingga seorang direktur dari Rumah Sakit Chilseong, Oh Seongheum memperkenalkan seorang dokter ahli yang sangat hebat lulusan Universitas Muan. Awalnya menteri kesehatan cukup ragu karena dokter tersebut bukan lulusan dari universitas ternama, namun keraguan itu berubah menjadi keterkejutan ketika melihat video rekaman pembedahan yang dilakukan oleh dokter tersebut.
“I… Ini sungguh kemampuan seorang manusia?” ucapnya.
Seminggu kemudian di Rumah Sakit Universitas Korea, seseorang tiba dengan pakaian formal lengkapnya dan berniat untuk melihat-lihat kemampuan dokter di rumah sakit tersebut. Belum jauh ia melangkah, tiba-tiba sebuah mobil ambulan datang dengan membawa seorang pasien. Dokter yang saat itu sedang berjaga, dokter Yang Jaewon, dengan sigap mulai memeriksa kondisi pasien tersebut. Namun, ketika dokter Yang Jaewon hendak melakukan tindakan intubasi trakea kemudian CT Scan, seseorang tiba-tiba menerobos masuk dan membuat keributan dengan melarang dokter Yang Jaewon melakukan CT Scan pada pasien tersebut. Mereka berdebat untuk beberapa saat, sampai orang tersebut merobek baju pasien dan menunjukkan memar di bagian dada pasien tersebut.
“Tamponade jantung!” ucap dokter Yang Jaewon terkejut.
Disaat dokter Yang Jaewon mau melakukan puncture (menusukkan jarum yang tengahnya berlubang ke dalam tubuh untuk mengambil cairan), orang tersebut seketika mencegahnya disertai ucapan yang cukup kasar. Dokter Yang Jaewon pun marah dan menanyakan, siapa dia sebenarnya karena dari tadi terus-menerus mencari keributan.
“Aku? Baek Kanghyuk. Mulai hari ini akulah professor di pusat trauma rumah sakit ini.” ucap orang tersebut.
Dokter Yang Jaewon sedikit terkejut namun juga mengerti, karena ia tahu bahwa hari itu memang akan ada dokter baru yang datang. Meskipun kata-katanya cukup kasar, namun semua yang dokter Baek Kanghyuk lakukan itu menakjubkan. Dia benar-benar mengetahui apa yang harus ia lakukan, dan kemungkinan buruk apa yang akan terjadi pada pasien nantinya. Karena dirasa pasien tersebut harus segera dioperasi, dokter Baek Kanghyuk pun memaksa untuk membuka ruang operasi dan memanggil paksa ahli anestesi. Tentu saja dilengkapi dengan kata-kata kasarnya, karena si ahli anestesi tidak segera datang ketika dipanggil oleh dokter Baek Kanghyuk.
Disaat operasi sedang berlangsung dan berjalan lancar, si ahli anestesi dengan cerobohnya memasukkan obat yang justru menimbulkan efek samping bagi pasien tersebut. Dokter Baek Kanghyuk pun marah, kemudian segera meminta dipanggilkan ahli anestesi lainnya untuk menggantikannya.
Meskipun sempat ada kendala, namun operasi berhasil selesai dengan cepat dan dengan hasil yang memuaskan. Bahkan dokter Yang Jaewon pun kagum dengan kecepatan, teknik, dan kemampuan analisis dokter Baek Kanghyuk yang luar biasa.
Tetapi karena terlalu fokus dengan pasien, dokter Baek Kanghyuk pun melupakan tujuan kedatangannya hari itu. Ia seharusnya menghadiri upacara pelantikan professor yang telah berlangsung sekitar 10 menit. Namun bukan Baek Kanghyuk namanya jika tidak memprioritaskan pasien. Meskipun rumah sakit telah membuat pengumuman di speaker untuk memanggil dokter Baek Kanghyuk, ia tetap mau menunggu hingga pasien siuman terlebih dahulu sebelum pergi ke auditorium.
Tak hanya mengejutkan dokter Yang Jaewon, dokter Baek Kanghyuk pun mengejutkan semua orang yang ada di auditorium. Seolah tidak peduli meskipun acara tersebut dihadiri oleh menteri kesehatan, ia tetap mengutarakan semuanya secara blak-blakan. Mulai dari tidak adanya permintaan maaf atas keterlambatannya, kemudian tentang betapa menyedihkannya pusat trauma di rumah sakit tersebut, hingga meninggalkan auditorium sesegera mungkin demi memantau pasien di ICU. Semua orang terkejut dan merasa cukup kesal, namun tidak dengan menteri kesehatan. Ia justru merasa senang karena ia telah memilih orang yang tepat untuk memperbaiki pusat trauma agar menjadi lebih baik.
Kehadiran dokter Baek Kanghyuk memang menjadi angin segar bagi pusat trauma, karena kemampuannya yang hebat akan ia salurkan pada anak-anak didiknya yang menurutnya layak. Bahkan ia pun melakukan berbagai hal demi meningkatkan kualitas di pusat trauma.
Sayangnya ada beberapa orang yang tidak suka dengan tindakan dokter Baek Kanghyuk hingga rela melakukan berbagai cara demi mengganggu pergerakannya.
Menurutku …
Komik ini bisa banget menjadi bacaan yang seru selama kamu tidak merasa terganggu dengan gambar-gambar organ manusia. Selain karena penggambaran karakter Baek Kanghyuk yang tampan, sifatnya yang selalu mengutamakan keselamatan pasien benar-benar mengagumkan. Dan berbagai masalah yang ia hadapi dengan manajemen rumah sakit membuat kita sadar bahwa ini bukan sekedar cerita fiksi. Ada beberapa kondisi yang sangat relate dengan kehidupan nyata.
Aku jamin kamu ngga akan merasa bosan dengan ceritanya. Karena selalu ada hal menegangkan tetapi juga seru di setiap konfliknya. Kamu juga akan selalu dibuat penasaran dengan gebrakan apa lagi yang akan dilakukan oleh doker Baek Kanghyuk. Tak hanya itu, perkembangan anggota tim pusat trauma juga menjadi hal yang sangat menarik untuk diikuti. Bagaimana mereka terkadang bersemangat tetapi juga tak jarang mengalami pergolakan batin atas apa yang telah mereka alami selama di pusat trauma.
Meskipun karakter Baek Kanghyuk itu kasar, tetapi justru itulah yang menjadi warna dari komik ini. Karakter yang kasar tetapi juga sangat baik hati.
Apakah komik ini ada komedinya? Oh tentu saja! Lucu, tapi tidak berlebihan. Seperti di kehidupan nyata, selalu ada hal-hal lucu yang terjadi, tetapi tidak berlebihan dan sesuai dengan porsinya.
Lantas apakah dokter Baek Kanghyuk akan berhasil menciptakan pusat trauma yang sesuai dengan keinginannya?
Baca cerita lengkapnya cuma di webtoon Trauma Center 😀
https://www.webtoons.com/id/drama/golden-hour/list?title_no=1976
Baca juga cerpen buatan aku yaa 🙂